
Utang nasional Amerika Serikat resmi menembus angka $37 triliun — jauh lebih cepat dari prediksi sebelumnya. Menurut Committee for a Responsible Federal Budget (CRFB), milestone ini seharusnya baru tercapai pada 2030, namun pandemi dan belanja besar-besaran pemerintah mempercepat lonjakannya.
Bagi para trader Forex dan emas, kabar ini bukan sekadar berita ekonomi biasa. Lonjakan utang AS bisa memicu gejolak besar pada USD, yield obligasi, dan harga emas (XAUUSD).
Trump: “Kita Bayar Utang Lewat Tarif dan Efisiensi”
Presiden Donald Trump mengatakan dirinya punya strategi untuk menurunkan utang.
Rencananya:
- Meningkatkan pemasukan lewat tarif perdagangan pada negara mitra.
- Memangkas pengeluaran lewat Department of Government Efficiency (DOGE).
- Menarik dana dari program Golden Visa untuk investor asing.
White House mengklaim, rasio utang terhadap PDB (debt-to-GDP) AS sudah menurun dari 122% di akhir 2024 menjadi 121% pada pertengahan 2025. Target Trump: turunkan ke 94% lewat pertumbuhan ekonomi.
Bagi trader, penurunan rasio ini bisa memberi sentimen positif ke USD… tapi banyak ekonom meragukan target ini realistis.
Kenapa Utang nasional Amerika Serikat Jadi Masalah Besar?
Menurut Michael A. Peterson (CEO Peter G. Peterson Foundation), utang AS bertambah $1 triliun setiap 5 bulan.
Ia memperingatkan:
“Di masa ekonomi tumbuh, sangat tidak bertanggung jawab menjalankan defisit sebesar ini. Rating kredit AS sudah diturunkan semua lembaga pemeringkat. Investor internasional mulai ragu.”
Lonjakan utang ini bisa membuat biaya pinjaman AS naik karena investor asing menuntut bunga lebih tinggi. Implikasinya:
- USD bisa melemah jika investor kehilangan kepercayaan.
- XAUUSD (emas) berpotensi bullish karena investor lari ke aset aman.
Tariff Revenue: Besar Tapi Masih Jauh dari Cukup
Trump membanggakan kenaikan penerimaan tarif yang melonjak dari $7 miliar tahun lalu menjadi $25 miliar pada Juli 2025.
Masalahnya, $25 miliar hanya 0,07% dari total utang.
Jika seluruh tarif dialokasikan untuk membayar utang, butuh waktu hampir 120 tahun untuk melunasinya.
Dengan kata lain, strategi ini belum bisa jadi solusi utama.
⚠️ Ancaman One Big Beautiful Bill Act (OBBBA)
Rencana besar Trump, One Big Beautiful Bill Act, diperkirakan Congressional Budget Office akan menambah $3 triliun pada defisit hingga 2034.
Pihak Gedung Putih membantah ini masalah, dengan alasan OBBBA akan memacu pertumbuhan ekonomi dan menurunkan rasio utang terhadap PDB.
Bagi pasar, ini seperti pedang bermata dua: stimulus fiskal bisa mendorong pertumbuhan, tapi risiko inflasi dan pelemahan USD tetap mengintai.
Dampak Langsung ke Trader Forex & Emas
Bagi pelaku pasar, lonjakan utang AS bisa berdampak langsung pada:
- USD/JPY & EUR/USD – Sentimen negatif terhadap USD bisa dorong pelemahan.
- XAUUSD – Investor cenderung menumpuk emas saat risiko fiskal meningkat.
- Yield Treasury – Jika naik, bisa tarik USD sementara, tapi beban bunga jangka panjang tetap negatif.
📌 Skenario Bullish Emas:
Jika investor global khawatir AS tidak sanggup mengendalikan utang, XAUUSD bisa tembus resistance penting di level psikologis.
📌 Skenario Bearish USD:
Utang yang membengkak bisa melemahkan daya tarik USD sebagai aset safe haven.
📝 Kesimpulan
Utang AS $37 triliun adalah game changer bagi ekonomi global.
Trump punya rencana ambisius lewat tarif, pemangkasan anggaran, dan Golden Visa, tapi secara matematis, ini belum cukup untuk memangkas utang secara signifikan.
Bagi trader:
- Waspadai dampak negatif ke USD dalam jangka menengah.
- Amati peluang bullish di XAUUSD jika sentimen pasar berubah risk-off.
- Perhatikan rilis data fiskal & pernyataan pejabat The Fed sebagai petunjuk arah selanjutnya.
FAQ Seputar Utang AS & Dampaknya pada Pasar
Kenapa Utang nasional Amerika Serikat penting bagi trader?
Karena memengaruhi kekuatan USD, suku bunga, dan minat investor asing terhadap aset Amerika.
Apakah utang besar selalu buruk?
Tidak selalu, tapi jika rasio utang terhadap PDB terlalu tinggi, risiko gagal bayar atau pelemahan mata uang meningkat.
Bagaimana hubungan utang AS dengan harga emas?
Biasanya berbanding terbalik: semakin tinggi risiko fiskal AS, semakin kuat harga emas.
Apa indikator utama yang perlu diperhatikan trader?
Debt-to-GDP ratio, yield obligasi AS, rating kredit, dan kebijakan fiskal pemerintah.













Leave a Reply