
Trump Ancam Powell
Donald Trump kembali mengguncang pasar keuangan global. Di tengah rilis data inflasi AS bulan Juli yang sesuai ekspektasi, tekanan politik terhadap Federal Reserve semakin keras. Dolar AS melemah, Wall Street melesat, dan investor kini hampir yakin bahwa pemangkasan suku bunga akan terjadi pada September. Pertanyaannya, apakah ini awal dari tren pelemahan dolar yang lebih panjang?
Inflasi Juli: Data Sesuai Perkiraan, Pasar Merespons Positif
Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan inflasi Juli naik +0,2% m/m untuk headline CPI, sesuai dengan ekspektasi. Core CPI naik +0,3% m/m, sedikit lebih tinggi dari perkiraan, dengan annual rate masing-masing berada di 2,7% dan 3,1%.
Detail data menunjukkan:
- Energi: -1,1% m/m
- Makanan: stagnan (0,0%)
- Barang inti (ex. kendaraan): +0,2% m/m
- Jasa: tiket pesawat +4%, jasa medis +0,7%, sewa hunian +0,2%
Tidak ada tanda-tanda inflasi akibat tarif impor (tariff-driven inflation), mengindikasikan bahwa pelaku usaha masih menahan kenaikan harga di tengah permintaan yang melemah.
๐ Analisis: Inflasi yang terkendali memberi ruang bagi The Fed untuk bersikap lebih dovish, tanpa khawatir memicu lonjakan harga.
Baca Juga : Prediksi Inflasi Inti CPI AS
Tabel Ringkasan Data Inflasi Juli AS :
| Komponen | Perubahan m/m | Catatan Utama |
|---|---|---|
| Headline CPI | +0,2% | Sesuai ekspektasi |
| Core CPI | +0,3% | Sedikit di atas perkiraan |
| Energi | -1,1% | Harga minyak turun |
| Makanan | 0,0% | Stagnan |
| Jasa Medis | +0,7% | Tekanan biaya layanan |
| Sewa Hunian | +0,2% | Moderasi kenaikan sewa |
Trump Ancam Powell: Tekanan Politik Memuncak
Trump terang-terangan mendesak The Fed untuk memangkas suku bunga secara cepat. Ia bahkan mengancam akan menuntut Ketua Fed Jerome Powell dengan tuduhan โketidakmampuanโ dalam mengelola proyek renovasi gedung bank sentral.
Di dalam FOMC sendiri, mulai terlihat perpecahan:
- Kubus dovish: mendukung pelonggaran cepat demi mendorong pertumbuhan dan lapangan kerja
- Kubus hawkish: mengingatkan inflasi masih di atas target dan risiko pelonggaran terlalu agresif
๐ Analisis: Tekanan politik semacam ini berpotensi meningkatkan volatilitas USD, apalagi jika disertai langkah nyata dari Gedung Putih.
Reaksi Pasar Global: Dolar Melemah, Aset Risiko Menguat
Pasar langsung bereaksi:
- Forex: EUR/USD menguat, menembus resistance dan menuju target 1,18โ1,20.
- Emas (XAU/USD): naik tipis, sentimen bullish terjaga jelang simposium Jackson Hole.
- Wall Street: Indeks S&P 500, Dow Jones, dan Nasdaq kompak menguat.
- US Treasury Yields: turun signifikan, mencerminkan ekspektasi suku bunga yang lebih rendah.
- Futures Market: hampir sepenuhnya memprediksi pemangkasan 25bp pada September, dengan peluang cut tambahan di Desember.
๐ Insight Trader: Pelemahan dolar membuka peluang swing trade di pair mayor seperti EUR/USD, GBP/USD, serta komoditas emas.
Peta Dampak ke Pasar :
| Aset | Dampak Saat Ini | Potensi Lanjutan |
|---|---|---|
| EUR/USD | Menguat | Target 1,18โ1,20 jika Powell dovish |
| GBP/USD | Menguat | Potensi uji 1,30 |
| XAU/USD | Naik tipis | Potensi rally jika USD lanjut melemah |
| Indeks S&P 500 | Menguat | Euforia risk-on berlanjut |
| Yield Obligasi AS | Turun | Mengonfirmasi ekspektasi cut suku bunga |
Fokus Selanjutnya: Simposium Jackson Hole
Akhir pekan depan, semua mata akan tertuju pada Jackson Hole. Forum tahunan para bankir sentral dunia ini kerap menjadi titik balik kebijakan moneter AS.
Skenario kemungkinan:
- Powell dovish โ USD melemah lebih lanjut, emas berpotensi rally
- Powell hawkish โ Koreksi tajam di forex & emas, sentimen risk-off kembali
Kesimpulan & Strategi Trading
Pasar saat ini bergerak di bawah bayang-bayang ekspektasi dovish Fed dan tekanan politik Trump. Namun, situasi masih bisa berubah cepat tergantung pernyataan Powell dan data ekonomi berikutnya.
Bagi trader, strategi yang dapat dipertimbangkan:
- Pantau rilis data ekonomi AS (PCE, NFP, klaim pengangguran)
- Perhatikan komentar pejabat Fed menjelang Jackson Hole
- Gunakan manajemen risiko ketat โ volatilitas dapat meningkat tajam jika Powell memberi kejutan nada hawkish
FAQ Seputar Situasi Pasar
Q: Kenapa dolar AS melemah walau inflasi stabil?
A: Karena inflasi tidak cukup tinggi untuk menghalangi Fed memangkas suku bunga.
Q: Bagaimana pengaruh Trump terhadap kebijakan Fed?
A: Tekanan politik bisa memengaruhi persepsi pasar, meski secara formal Fed bersifat independen.
Q: Apakah emas akan terus naik?
A: Potensi naik terbuka jika USD lanjut melemah dan Fed memangkas suku bunga.
Q: Pair forex mana yang paling diuntungkan?
A: EUR/USD, GBP/USD, dan XAU/USD cenderung menguat saat USD melemah.













Leave a Reply