Harvard University Invests $117 Million in BlackRock’s Bitcoin ETF menjadi berita besar di dunia keuangan dan cryptocurrency. Langkah ini menandakan peningkatan minat institusional terhadap aset kripto yang teratur, khususnya Bitcoin, pada tahun 2025.

Harvard Menjadi Pemain Besar di Bitcoin ETF

Menurut laporan kuartal kedua 2025, Harvard University memegang investasi sebesar $117 juta di BlackRock’s iShares Bitcoin Trust (IBIT). Posisi ini bahkan menjadi kepemilikan ekuitas kelima terbesar dalam portofolio Harvard, mengalahkan saham Alphabet (Google) yang nilainya $114 juta.

Pengelolaan portofolio ini dilakukan oleh Harvard Management Company, yang mengelola dana abadi universitas sebesar $53,2 miliar. Saham Microsoft masih menjadi investasi terbesar mereka dengan nilai lebih dari $310 juta. Namun, masuknya Bitcoin ETF ke dalam daftar investasi top Harvard menandai perubahan strategi besar dalam pengelolaan aset institusi pendidikan ternama ini.

BlackRock’s Bitcoin ETF Menarik Perhatian Investor Besar

Sejak diluncurkan pada Januari 2024, BlackRock’s iShares Bitcoin Trust telah menjadi salah satu ETF kripto paling populer di kalangan investor institusional. Saat ini, IBIT mengelola sekitar $84 miliar aset dan memegang 738.000 BTC, setara hampir 3,5% dari total suplai Bitcoin.

Bukan hanya Harvard yang tertarik. Dana kekayaan negara Abu Dhabi melaporkan memiliki investasi lebih dari $500 juta di IBIT pada kuartal pertama 2025. Keunggulan utama Bitcoin ETF ini adalah telah mendapat persetujuan SEC serta menggunakan sistem kustodian profesional, sehingga memudahkan lembaga besar untuk berinvestasi tanpa risiko teknis seperti penyimpanan aset kripto langsung.

Universitas Mulai Melirik Aset Kripto yang Teregulasi

Harvard bukan satu-satunya universitas yang mengambil langkah ini. Brown University memiliki investasi senilai $13 juta di IBIT, sementara Emory University membeli lebih dari $15 juta saham Grayscale Bitcoin Mini Trust pada awal 2024.

Meskipun dana abadi universitas cenderung menghindari investasi langsung di kripto karena volatilitas harga dan regulasi, ETF Bitcoin menawarkan solusi yang lebih aman, teregulasi, dan mudah diperdagangkan di bursa.

Bitcoin ETF Menjadi Bagian Penting Portofolio Diversifikasi

Langkah Harvard ini mencerminkan keyakinan institusional bahwa Bitcoin dapat menjadi diversifikasi portofolio yang potensial dan aset pertumbuhan jangka panjang. Sepanjang awal 2025, aliran dana ke aset Bitcoin ETF meningkat, turut mendorong kenaikan harga BTC.

Banyak hedge fund, pension fund, dan manajer aset global kini memanfaatkan IBIT untuk mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin tanpa perlu mengelola kunci privat atau risiko keamanan. Analis memperkirakan bahwa ETF kripto di Amerika Utara akan menjadi kelas aset terbesar ketiga tahun ini, setelah saham dan obligasi.

Kesimpulan

Harvard University Invests $117 Million in BlackRock’s Bitcoin ETF adalah sinyal kuat bahwa Bitcoin semakin diterima di kalangan investor konservatif dan patuh regulasi. Kehadiran Bitcoin dalam portofolio institusi pendidikan bergengsi ini menunjukkan bahwa aset digital mulai berpindah dari sekadar spekulasi menjadi investasi yang diakui secara luas.

Dengan semakin banyaknya universitas, dana negara, dan institusi besar yang mengikuti jejak ini, 2025 bisa menjadi tahun penting dalam perjalanan adopsi kripto secara global.

Tradersxauusd