
π§ Apa yang Terjadi?
Harga emas melonjak ke $3.350 pada hari Jumat (1/8), setelah rilis data tenaga kerja AS (Nonfarm Payrolls/NFP) jauh di bawah ekspektasi. Hanya 73 ribu pekerjaan yang tercipta di bulan Juli β angka yang sangat mengecewakan dibanding perkiraan 110 ribu.
Dan bukan cuma itu: data MeiβJuni direvisi turun 258 ribu pekerjaan! Ini jadi revisi terbesar kedua sejak 1979 (setelah April 2020).
πΌ The Fed Semakin Dovish?
Pasar langsung menangkap sinyal: pemangkasan suku bunga oleh The Fed semakin dekat. Saat ini, kontrak berjangka suku bunga The Fed memperkirakan:
- 76% kemungkinan pemangkasan 25 basis poin pada September
- 57 basis poin pelonggaran total diproyeksi sampai akhir 2025
Beberapa pejabat The Fed seperti Michelle Bowman dan Christopher Waller sudah buka suara dan menyatakan dukungan terhadap pemangkasan.
π£ Faktor Geopolitik: AS vs Rusia Panas Lagi!
Selain faktor ekonomi, tensi geopolitik meningkat. Presiden AS Donald Trump dilaporkan:
- Mengancam tarif terhadap puluhan mitra dagang
- Mengirim kapal selam nuklir ke wilayah dekat Rusia
- Ditanggapi keras oleh Wakil Ketua Rusia, Dmitry Medvedev, yang menyebut situasi ini sebagai “langkah menuju perang”
Ketegangan ini membuat emas β sebagai aset safe haven β kembali jadi buruan investor.
π Data Tambahan: Ekonomi AS Lagi Loyo
Selain NFP, data lain juga kurang menggembirakan:
- PMI Manufaktur ISM di 48.0 (kontraksi 5 bulan berturut-turut)
- Sentimen Konsumen dari Universitas Michigan memburuk
- Imbal hasil obligasi AS menurun tajam, mendukung penguatan harga emas
π¨ Kesimpulan Buat Trader & Investor
- Data NFP lemah β Fed makin dekat ke rate cut
- Ketegangan AS-Rusia β permintaan safe haven naik
- Emas rebound tajam dari $3.268 ke $3.350
- Sentimen jangka pendek tetap bullish untuk XAU/USD
Rekomendasi: Bagi trader jangka pendek, breakout $3.350 bisa jadi sinyal kuat untuk entry buy dengan target $3.400β$3.500. Tapi tetap gunakan manajemen risiko karena volatilitas tinggi!
Leave a Reply