China peringatkan risiko spionase melalui skema kripto yang mengumpulkan data biometrik seperti iris scan dan wajah, mengancam privasi warga.

🇨🇳 China Peringatkan Bahaya Kripto yang Gunakan Scan Iris
Beijing, Agustus 2025 — Pemerintah China memperingatkan bahwa pihak asing mungkin menggunakan skema kripto untuk mengumpulkan data biometrik, seperti pemindaian iris dan wajah. Menurut Kementerian Keamanan Negara (MSS), praktik ini bisa mengancam privasi masyarakat dan keamanan nasional.
🔍 Bagaimana Cara Skemanya Bekerja?
Pertama, perusahaan asing menawarkan token kripto kepada siapa pun yang mau melakukan pemindaian iris.
Setelah data dikumpulkan, informasi ini dikirim ke luar negeri.
Akibatnya, muncul kekhawatiran bahwa data tersebut bisa disalahgunakan.
Meskipun MSS tidak menyebut nama perusahaan, banyak yang menduga model ini menyerupai Worldcoin, startup milik Sam Altman.

👁️ Mengapa Data Iris Sangat Sensitif?
Data iris sangat unik dan sulit dipalsukan.
Oleh karena itu, banyak sistem keamanan menggunakannya sebagai metode autentikasi.
Namun, karena sifatnya yang sensitif, data ini sangat menarik bagi pelaku kejahatan siber.
Jenis data biometrik lain, seperti sidik jari dan wajah, juga rentan.
Contohnya, pernah terjadi kebocoran data pada sistem pembayaran digital berbasis sidik jari.
🛡️ Apa yang Bisa Dilakukan Pengguna?
Untuk itu, MSS mengimbau warga agar lebih hati-hati.
Setiap orang berhak untuk:
- Menanyakan bagaimana data disimpan dan digunakan
- Membaca kebijakan privasi dengan saksama
- Menghindari layanan yang tidak jelas tujuannya
🌍 Masalah Global yang Semakin Meluas
Di sisi lain, negara lain juga mulai menyoroti praktik ini.
Misalnya, di Hong Kong, otoritas setempat pernah menggerebek kantor Worldcoin karena isu privasi.
Selain itu, Inggris dan Prancis juga tengah menyelidiki praktik pengumpulan data biometrik oleh perusahaan tersebut.
Worldcoin mengklaim bahwa data iris dihapus setelah diproses.
Namun demikian, banyak yang masih khawatir soal penyimpanan data secara terpusat.
⚠️ Kesimpulan
Singkatnya, China menganggap bahwa skema kripto yang menggunakan pemindaian iris bisa dipakai sebagai alat spionase oleh pihak asing.
Masalah ini menyangkut bukan hanya privasi, tapi juga keamanan negara.
Ingin tetap update berita teknologi dan crypto terkini?
Kunjungi terus TradersXauUsd Market Insight dan ikuti channel Telegram kami untuk insight harian seputar XAUUSD, Crypto, dan Data Keamanan Digital.
Baca Artikel lainnya :
- Analisis XAUUSD: Fed Dovish Tekan USD, Gold Pertahankan Tren BullishAnalisis Xauusd: Gold Bulls Tetap Menguasai Pasar Analisis XAUUSD kembali menguat pada Jumat, mempertahankan level… Read more: Analisis XAUUSD: Fed Dovish Tekan USD, Gold Pertahankan Tren Bullish
- Data PPI AS Malam Ini Jadi Penentu! Apakah USD Siap Drop dan Emas (XAUUSD) Terbang?1. Semua Mata ke Data PPI AS Data PPI AS 2025 Rabu, 10 September 2025,… Read more: Data PPI AS Malam Ini Jadi Penentu! Apakah USD Siap Drop dan Emas (XAUUSD) Terbang?
- Dampak CPI dan PPI Jadi Penentu! Apakah Emas (XAUUSD) Siap Tembus Resistance Pekan Ini?Kalender Ekonomi 1. Fokus Pasar Pada Inflasi AS Dampak CPI dan PPI Minggu ini, perhatian… Read more: Dampak CPI dan PPI Jadi Penentu! Apakah Emas (XAUUSD) Siap Tembus Resistance Pekan Ini?
- 🔥 Prediksi News NFP September 2025: USD Terancam Melemah, Emas & EUR/USD Siap Rally?Prediksi NFP September 2025: USD Terancam Melemah, Emas & EUR/USD Siap Rally? Prediksi NFP September… Read more: 🔥 Prediksi News NFP September 2025: USD Terancam Melemah, Emas & EUR/USD Siap Rally?
- Data Ekonomi AS 29 Agustus 2025: PCE Sesuai Ekspektasi, PMI Lemah, USD dan Emas Bergerak Hati-HatiData Ekonomi AS 29 Agustus 2025 Data ekonomi AS Hari Jumat, 29 Agustus 2025, pasar… Read more: Data Ekonomi AS 29 Agustus 2025: PCE Sesuai Ekspektasi, PMI Lemah, USD dan Emas Bergerak Hati-Hati













Leave a Reply